Minggu, 20 April 2025

AKU KARTINI

 AKU KARTINI

Oleh: Iis Nia daniar


Seorang perempuan kuyu terduduk  

Pandangan kosong 

Mata cekung

Wajah pucat kurang makan

Pikiran kusut saling bertaut


“Emak jajan”

“Emak bayar sekolah’

“Emak makan”

“Emak lapar”

“Emak … Emak … Emak ….”


Bukan satu keluh

Tapi seribu sesal mengganjal seperti batu

Terkubur sudar mimpi

Masa depan hanya sekadar angan terbenteng kemiskinan

Dinding tertutup tanpa jendela

Ruang pengap tanpa udara

Darah beku tanpa bara


Andai dulu menggugu 

Jangankan jajan, bayar sekolah, makan, Borobudur, Menara Eifel, Rinjani 

Ku persembahkan untuk pertiwi

kerna aku Kartini



Bekasi, 21 April 2025







Senin, 11 September 2023

Kumpulan Cerpen Angkatan 2023/2024

Hai, para murid SMP Negeri 31, mana cerpen kalian? Ibu yakin kalian punya banyak kata di benak yang ingin disampaikan melalui tulisan. Kirim ke sini ya!👇

Kantung Cerpen Tiap Kelas


Ketentuan
1. Cerpen harus orisinal
2. Tulis judul, namamu, dan kelas

Jangan ragu untuk berbagi cerita fiksimu! Semangat!

Kumpulan Cerpen Siswa SMPN 31 Kota Bekasi Angkatan 2022/2023

Yuk, kita kepoin cerpen mereka!

Kamis, 06 Juli 2023

Kami Garda Terdepan

Kami Garda Terdepan
Karya Iis Nia Daniar

Terbelenggu dalam waktu
Menelusuri kekata dalam wacana
Tak ada jeda untuk lelah
Tak ada celah untuk lengah
Enam bulan tertatih ditapaki
Hanya ada tekad penuh SEMANGAT
Kami bisa! 
Kami GARDA TERDEPAN PENDIDIKAN

dan hari ini bukan akhir, tapi awal dari segala harapan anak bangsa

Ingarso sung tulodo, 
Ingmadyo mangun karso
Tutwuri handayani



Bekasi, 7 Juli 2023


Minggu, 02 April 2023

Tugas Eksplorasi Konsep 3.1 Page 12

Kasus : Rekan saya, guru PPKn, memiliki masalah dengan Kesehatan. Terganggunya Kesehatan beliau sudah semakin parah dari hari ke hari sehingga pembelajaran di sekolah terganggu. Sering para murid tertinggal materi PPKn dan nilai rapor yang seharusnya sudah dikumpulkan ke Wali Kelas, tetapi belum juga dikumpulkan.
Bagaimana Anda menyikapinya?
Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Langkah 1. Nilai yang bertentangan pada kasus ini adalah
 Nilai yang bertentangan dari kasus tersebut adalah kedisiplinan dan kasihan. Rekan saya seharusnya mendelegasikan tugasnya pada yang lain sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan penilaian dapat selesai tepat waktu. Namun, situasi yang dialami oleh rekan saya adalah hal yang beliau sendiri tidak menginginkan, sakit. Oleh karena itu ada perasaan kasihan.
 
Langkah 2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
Yang terlibat adakah rekan saya. Mengalami dilema etika antara memenuhi kewajiban sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan masalah Kesehatan
Langkah 3: Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut?
1. Rekan saya sakit parah
2. Pembelajaran terhambat
3. Penilaian tidak tepat waktu
Langkah 4: Pengujian benar atau salah
Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
1. Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji lega) Tidak ada aspek pelanggaran hukum.
2. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi) ada pelanggaran peraturan atau kode etik profesi.
3. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi) Berdasarkan perasaan dan intuisi saya, kasus ini terdapat kesalahan karena ada tugas poko yang tidak diselesaikan oleh rekan saya.
4. Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa nyamanSaya merasa tidak nyaman karena biar bagaimana pun beliau adalah rekan saya.
5. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini? Keputusan yang diambil adalah menyerahkan tugas beliau untuk sementara waktu kepada guru lain dengan konsekuensi, seperti honornya diberikan kepada guru pengganti tersebut.
Langkah 5: Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah keadilan lawan kasihan (justice vs mercy). Kebenaran bahwa semua guru harus menjalankan tupoksinya. Selain itu juga benar bahwa tidak ada yang mau mengalami sakit seperti rekan saya.
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi
Prinsip penyelesaian yang dipilih adalah berpikir berbasis peraturan (rule based thinking). Semua guru harus menyelesaikan kewajibannya.
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilemma
Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Menyediakan guru pengganti untuk mata pelajaran yang beliau ampu. Guru penggangti ini tidak ada peraturan tertulisnya, tetapi bisa dijadikan alternatif dengan konsekuensi penghonoran diambil dari gaji guru mata pelajaran yang digantikan tersebut.
Langkah 8: Buat Keputusan
Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Keputusan saya pada kasus ini adalah saya meminta rekan guru PPKn lainnya untuk menginval beliau.
Langkah 9: Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Keputusan yang diambil, dilaksanakan dengan baik, kemudian di evaluasi dan di refleksi
1. Apakah pelaksanaannya sudah sesuai? Ya, sudah
2. Apakah keputusan tersebut sudah efektif dalam menjawab permasalahan yang dihadapi? Ya
3. Apakah pihak yang terlibat sudah bisa menerima dengan keputusan ini? Ya menerima
4. Apakah masih ada sesuatu yang menghalangi dalam pelaksanaan keputusan tersebut? tidak ada
5. Apakah hasil pembelajaran lebih maksimal? Ya, Murid dan Guru bahagia

Jumat, 25 November 2022

Mulai dari Hal Sederhana

Acapkali kita berpikir terlalu rumit tentang suatu hal. Hal tersebut akan memengaruhi tindakan yang akan dilakukan. Pola pikir yang demikian akan menghambat energi positif yang dimiliki personal. Oleh karena itu, kita sebagai guru terlebih Calon Guru Penggerak (CGP) harus memulai dari hal yang sederhana agar energi positif dapat tersalurkan melalui tindakan-tindakan positif. Tindakan-tindakan positif tersebut akan mendukung pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Apa hal sederhana yang bisa kita lakukan sebagai CGP? Keterlibatan dalam kegiatan pembiasaan yang sudah dilakukan di sekolah adalah budaya positif meskipun terlihat biasa. Pembiasaan tersebut di antaranya penyambutan murid di gerbang sekolah, giat jasmani, upacara, literasi, Jumat taqwa, dan Jumat bersih.  Semua hal tersebut adalah hal yang biasa dilakukan oleh setiap sekolah, tetapi itulah yang akan mengonstruksi karakter murid-murid. Bukankah tugas kita menebalkan kodrat alam positif dan menyamarkan yang negatif mereka? 

CGP mempunyai tanggung jawab untuk mengejawantahkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan dan menyelaraskan kerja otak. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang sederhana, tetapi kita bisa mulai dari hal yang sederhana. 


Minggu, 28 Agustus 2022

Jawaban Post-Test Modul Merdeka Belajar 2 dan 5 Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Jawaban Modul Lainnya pada PMM

I. Jawaban Post-Test Modul Merdeka Belajar 2 Pelatihan Mandiri PMM

1. D
2. A
3. B
4. A
5. B
6. C
7. B
8. D
9. D
10. C
11. C
12. B

II. Jawaban Post-Test Modul Merdeka Belajar 5 Pelatihan Mandiri PMM

1. B
2. D
3. A
4. D
5. A
6. A
7. B
8. D

III. Jawaban Modul Kurikulum

Soal 1

Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.
A

Benar


Soal 2

Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari. Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali…. 
A

meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan


Soal 3

Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah…
C

Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman


Soal 4

Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain. Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah….
D

Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid


Soal 5

Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah ….
B

setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda


Soal 6

Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah….
D

mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya


Soal 7

Berikut yang merupakan hal-hal unik yang dimiliki sekolah atau yang disebut karakteristik satuan pendidikan adalah...
D

Semua benar

Soal 8
Berdasarkan hasil analisis diagnostik dan survey karakter, didapatkan bahwa murid SMP Merdeka Belajar secara umum memiliki karakter sebagai berikut: berasal dari keluarga petani dengan ekonomi menengah ke bawah memilih untuk bekerja atau menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi memiliki gawai dengan spesifikasi terbatas memiliki ketertarikan dan potensi pada bidang seni dan olah raga hal berikut dapat dilakukan sekolah dalam rangka mengakomodasi kebutuhan murid dalam kurikulum di sekolah berdasarkan informasi di atas, kecuali....
A

mengadakan ekstrakurikuler dalam bidang seni dan olah raga sesuai minat dan sumber daya yang ada. 


IV. Jawaban Modul Kurikulum Merdeka

Soal 1

Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.
A

Benar


Soal 2

Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari. Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali…. 
A

meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan


Soal 3

Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah…
C

Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman


Soal 4

Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain. Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah….
D

Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid


Soal 5

Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah ….
B

setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda


Soal 6

Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah….
D

mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya


Soal 7

Berikut yang merupakan hal-hal unik yang dimiliki sekolah atau yang disebut karakteristik satuan pendidikan adalah...
D

Semua benar


Soal 8

Berdasarkan hasil analisis diagnostik dan survey karakter, didapatkan bahwa murid SMP Merdeka Belajar secara umum memiliki karakter sebagai berikut: berasal dari keluarga petani dengan ekonomi menengah ke bawah memilih untuk bekerja atau menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi memiliki gawai dengan spesifikasi terbatas memiliki ketertarikan dan potensi pada bidang seni dan olah raga hal berikut dapat dilakukan sekolah dalam rangka mengakomodasi kebutuhan murid dalam kurikulum di sekolah berdasarkan informasi di atas, kecuali....
A

mengadakan ekstrakurikuler dalam bidang seni dan olah raga sesuai minat dan sumber daya yang ada

Topik Pelajar Pancasila Modul 2

Soal 1

Pelajar Indonesia adalah pelajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Keimanan dan ketakwaan ini terejawantahkan dalam akhlaknya yang mulia kepada…

D

Soal 2

Pada Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Elemen yang menguatkan hubungan murid dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah elemen…

A

Soal 3

Berikut adalah contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas, kecuali…

C

Soal 4

Pak Zamrud adalah guru Sejarah XII. Saat belajar tentang perang Dunia II, ia mengajak murid untuk mempelajari sejarah dari 2 sisi. Pak Zamrud membagi murid ke dalam 2 blok, yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros. Setiap blok mempelajari sejarah dari sudut pandangnya masing-masing untuk kemudian disampaikan kepada blok lain. Praktik yang dilakukan Pak Zamrud melatih murid untuk menguatkan elemen…

B

Soal 5

Elemen akhlak kepada alam dintegrasikan dalam pembelajaran pada kelompok mata pelajaran IPA. Pertanyaan di atas adalah...

B