Bagaimana Anda menyikapinya?
Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Langkah 1. Nilai yang bertentangan pada kasus ini adalah
Nilai yang bertentangan dari kasus tersebut adalah kedisiplinan dan kasihan. Rekan saya seharusnya mendelegasikan tugasnya pada yang lain sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan penilaian dapat selesai tepat waktu. Namun, situasi yang dialami oleh rekan saya adalah hal yang beliau sendiri tidak menginginkan, sakit. Oleh karena itu ada perasaan kasihan.
Langkah 2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
Yang terlibat adakah rekan saya. Mengalami dilema etika antara memenuhi kewajiban sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan masalah Kesehatan
Langkah 3: Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut?
1. Rekan saya sakit parah
2. Pembelajaran terhambat
3. Penilaian tidak tepat waktu
Langkah 4: Pengujian benar atau salah
Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
1. Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji lega) Tidak ada aspek pelanggaran hukum.
2. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi) ada pelanggaran peraturan atau kode etik profesi.
3. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi) Berdasarkan perasaan dan intuisi saya, kasus ini terdapat kesalahan karena ada tugas poko yang tidak diselesaikan oleh rekan saya.
4. Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa nyamanSaya merasa tidak nyaman karena biar bagaimana pun beliau adalah rekan saya.
5. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini? Keputusan yang diambil adalah menyerahkan tugas beliau untuk sementara waktu kepada guru lain dengan konsekuensi, seperti honornya diberikan kepada guru pengganti tersebut.
Langkah 5: Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah keadilan lawan kasihan (justice vs mercy). Kebenaran bahwa semua guru harus menjalankan tupoksinya. Selain itu juga benar bahwa tidak ada yang mau mengalami sakit seperti rekan saya.
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi
Prinsip penyelesaian yang dipilih adalah berpikir berbasis peraturan (rule based thinking). Semua guru harus menyelesaikan kewajibannya.
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilemma
Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Menyediakan guru pengganti untuk mata pelajaran yang beliau ampu. Guru penggangti ini tidak ada peraturan tertulisnya, tetapi bisa dijadikan alternatif dengan konsekuensi penghonoran diambil dari gaji guru mata pelajaran yang digantikan tersebut.
Langkah 8: Buat Keputusan
Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Keputusan saya pada kasus ini adalah saya meminta rekan guru PPKn lainnya untuk menginval beliau.
Langkah 9: Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Keputusan yang diambil, dilaksanakan dengan baik, kemudian di evaluasi dan di refleksi
1. Apakah pelaksanaannya sudah sesuai? Ya, sudah
2. Apakah keputusan tersebut sudah efektif dalam menjawab permasalahan yang dihadapi? Ya
3. Apakah pihak yang terlibat sudah bisa menerima dengan keputusan ini? Ya menerima
4. Apakah masih ada sesuatu yang menghalangi dalam pelaksanaan keputusan tersebut? tidak ada
5. Apakah hasil pembelajaran lebih maksimal? Ya, Murid dan Guru bahagia