Minggu, 03 Juni 2018

Torehan Luka

Luka yang Sempurna
Oleh: Iis Nia Daniar

Pedih tak bisa menangis
Sakit sulit untuk mengaduh
Kata-kata yang hendak deras keluar
Tertahan di rongga dada
Linglung pikir
Layang langkah

Tancapkan saja pisau berkarat
Sesuka anganmu padaku
Itu terasa lebih elok
Lukanya berlubang, berdarah, dan bernanah
Hingga bisa kunikmati air mata mengalir

Mengapa kau hanya mencubit hatiku
Dengan membiarkan ujung-ujung kukumu
tertinggal di dalamnya?
Kau sengaja memberikan tetanus
Agar aku mati perlahan, tanpa bisa menjerit
Bahkan buliran bening dari kelopak mataku  enggan terjatuh karena malu

Sayang,
luka ini begitu sempurna

Minggu, 3 Juni 2018

Cinta Sampai ke Neraka
Oleh: Iis Nia Daniar

Mari kita mati
Mari kita hancur
Biar pengadilan cinta dengan penuntut para malaikat,
yang memutuskan
Bahwa cinta ini adalah tebasan pedang

Senyumku akan mengembang di antara api yang berkobar
Aku akan menyambutmu dengan suguhan air kopi
golakan 70 kali api dunia
Dan aku akan tetap ramah menyapamu
Seperti saat kita kali pertama bertemu di jalan kotaku
Karena kau kucinta sampai ke NERAKA.

3 Juni 2018

Asa dalam Kopi
Oleh: Iis Nia Daniar

Inginku mendebu
Melenyap diterbang angin
Tapi suara dalam palung hatiku berkata lain:
Mas aku masih menunggumu di jalan ini
Namamu masih ada di dalam busa kopi hitamku

Senin, 4 Juni 2018