Senin, 11 Januari 2016

Desember Perihku Sesakku


Judul: Desember Perihku Sesakku
Tema: Akhir tahun
(Bekasi, 20 Desember 2015)

Tanpa bubur merah ataupun bubur putih kubuatkan Munggaran sebagai panggilan terindahmu.
Kusematkan Zatmika setelahnya, tanpa tahu maknanya.
Tawa ... tangis slalu menghiasi wajah suci takberdosamu dan itu adalah separuh jiwaku.
Munggaran Zatmika ... kautahu? Sampai saat ini masih tersimpan dengan rapi baju dan bolamu di pojok kamarmu yang sengaja kubiarkan tetap seperti itu.
Masih terngiang terakhir kali kausebut, "Mamah i ... i...." dengan suara kecilmu 3 tahun yang lalu di bulan Desember.
Desember ... yah Desember kalau bisa takingin ku bertemu dengan bulan ini di penghujung tahun kerna perih dan sesakku slalu terulang ....

#Munggaran Zatmika, 05 Januari 2011 -- 10 Desember 2012#