Aku Yudistira
Bohong?
Menutupi kebenaran dengan seribu daun kedustaan?
Ah, berat kujalani!
Aku Yudistira
Tertawa?
Aku harus tertawa disaat kekelabuan menyelimuti awan di langit Hastinaku?
Aku Yudistira
Pura-pura berpikir?
Aku harus mengreyitkan dahiku ketika ku hanya menonton pertikaian Pandawa-Kurawa tanpa hunusan pedang yang berlumur darah meskipun aku tahu darah kami sama merah?
Sekali lagi: Aku Yudistira
Bekasi, 21-02-2016