Gugatan
"Amternar?"
"Masih percaya?" Tanyaku pada reriuh angin yang memorakperandakan gunungan sampah di pinggiran Bekasi.
Sebangsa setanpun hanya bisa sinis tersenyum.
Obral orasimu mengaduk-aduk isi perut; blingsatan mencari celah keluar melalui kerongkongan, "Oekkk...."
Rantai Piramida dipenuhi rayap takkenal musim.
Kata takterejawantahkan laku.
Hitam-putih transparan batas; topeng kemunafikan dikenakan hanya untuk mengaburkan kebusukan yang terbungkus seragam berpakta integritas.
"Takada legalitas tanpa setumpuk upeti." Bisikmu menyeringai memuakkan.
Pinggir Bekasi, 11 Januari 2016