IIS NIA DANIAR

Kamis, 11 Februari 2016

Kepada Tuan

Kepada Tuan

Tuan,
bisu mengantarkan kata batin menerobos lorong waktu yang terjebak pada black hole.

Tuan,
teriak tanpa suara karena terputus laring sebagai akibat dari emosi jiwa yang telah memuai terlalu.

Tuan,
rasakan jantung mulai bergeser posisi karena tubuh yang meluncur terus tanpa tahu kapan kaki berpijak pada dasar.

Bekasi, 5 Februari 2016

Diposting oleh Daniar Jingga di 19.00
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: puisi
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Arsip Blog

  • ►  2025 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (2)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
  • ▼  2016 (62)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ▼  Februari (17)
      • Banowati Cinta Butaku
      • Bratayudha
      • Aku Yudistira
      • Hujaman Keris untuk Banowati
      • Dendam Cinta
      • Gugatan
      • Kisah Penjaja Kemesraan Sesaat
      • Lanjutan Antara Setia dan Berahi
      • Coba untuk Terpejam
      • Kuatkan Betinamu
      • Surat Tilang Senja
      • Tanpa Daya
      • Perempuan dan Secangkir Kopi
      • Ketika Harus Memilih
      • Untuk Alm. Jamaludin (7th)
      • Kepada Tuan
      • Wanti-Wanti Terakhir
    • ►  Januari (39)
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.